Sabtu, 11 Juni 2016

modernisasi syar'i prolog


Sabtu, 11 Juni 2016

Prolog
Melihat perkembangan dizaman ini, terlihat jelas bahwa modernisasi telah menjalar keseluruh belahan dunia, termasuk Indonesia. Secara umum, perubahan-perubahan yang terjadi akibat adanya modernisasi adalah yang berkaitan dengan ilmu dan teknologi. Ilmu-ilmu dibanyak bidang telah berkembang dengan pesat terutama teknologinya.
Tidak bisa dielakkan lagi bahwa hidup dizaman sekarang akan terasa lebih sulit jika tidak menggunakan teknologi yang sesuai zaman. Para umat Islam juga ikut serta menikmati alat-alat canggih hasil dari pengembangan ilmu yang telah disesuaikan dengan zaman sekarang. Era modern dengan modernisasi.
Beberapa tokoh muslim pada zaman dahulu memang banyak yang menyumbangkan ide pemikirannya mengenai adanya pembaharuan. Dengan mengekor pada beberapa pemikiran barat sehingga muncul pula istilah westernisasi. Para pembaharu ini bertujuan agar agama Islam juga tidak berjalan stagnan, tapi juga ikut berkembang sesuai zamannya dengan tetap memgang kuat dasar agama Islam sendiri.

Modernisasi Syar’i
A.    Pengertian
Secara etimologis modernisasi berasal  dari kata modern yang telah baku menjadi bahasa Indonesia dengan arti pembaruan. Dalam masyarakat Barat “modernisme” mengandung arti pikiran, aliran, gerakan dan usaha-usaha untuk mengubah paham-paham, adat istiadat, institusi-institusi lama dan lain  sebagainya, agar semua itu menjadi sesuai dengan pendapat-pendapat dan keadaan baru yang ditimbulkan oleh ilmu pengetahuan dan teknologi modern.[1]
Dalam bidang antropologi, Kuntjaraningrat mengemukakan modernisasi sebagai "usaha untuk hidup sesuai dengan zaman dan kmonsetelasi dini sekarang". Antony D. Smith (1973 : 62), mengemukakan bahwa modernisasi (modernization) adalah "a conscious set of plant and policies for changing a perticular society in the direction of contemporary societies which the leader think are more advance in certain repect".
Islam merupakan agama yang universal yang sifatnya tidak membelenggu umat manusia untuk bergerak maju dan berkembang sesuai zamannya dengan tetap berpegang pada syari’at Islam. Dengan datangnya modernisasi, Islam tidak begitu saja menelannya mentah-mentah. Mungkin sebagian muslim ada yang langsung mengambil dan mengaplikasikan sesuai kebutuhannya. Tapi bagi Islam sendiri, ada batasan dan porsi dalam menggunaan hasil dari pengembangan ilmu dan teknologi sesuai kebutuhkan Islam. Tetap dengan catatan tidak keluar dari syari’at Islam.
Pada intinya, modernisasi merupakan usaha menuju maju yang dilakukan beberapa golongan untuk mencapai tujuan sesuai dengan kemajuan zaman.


[1]Harun Nasution, Islam Rasional (Bandung  : Mizan, 1997), 181.
www.kmoindonesia.com www.ernawatililys.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar